Untuk membuat jurnal pembelian, langkah-langkahnya cukup sederhana. Pertama, tentukan format jurnal pembelian yang akan digunakan, baik manual maupun digital. Kemudian, catat semua transaksi pembelian secara terperinci, termasuk informasi-informasi penting seperti yang disebutkan di atas. Terakhir, pastikan jurnal pembelian tersebut teratur dan mudah diakses, sehingga memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan.


Untuk membuat jurnal pembelian, langkah-langkahnya cukup sederhana. Jurnal pembelian merupakan salah satu bagian penting dalam sistem akuntansi suatu perusahaan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan memiliki jurnal pembelian yang teratur dan akurat, perusahaan dapat memantau pengeluaran dan mengontrol keuangan dengan lebih baik.

Langkah pertama dalam membuat jurnal pembelian adalah menentukan format yang akan digunakan, apakah itu secara manual atau menggunakan software akuntansi. Jika memilih format manual, pastikan jurnal tersebut memiliki kolom-kolom yang mencakup informasi penting seperti tanggal transaksi, nomor faktur, nama pemasok, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga barang, dan total pembelian. Sedangkan jika menggunakan format digital, pastikan untuk memilih software akuntansi yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Langkah selanjutnya adalah mencatat semua transaksi pembelian secara terperinci. Pastikan untuk mencatat setiap transaksi secara tepat dan lengkap, termasuk informasi seperti nomor faktur, tanggal transaksi, nama pemasok, jumlah barang atau jasa yang dibeli, harga barang, dan total pembelian. Dengan mencatat semua informasi ini dengan benar, akan memudahkan dalam melakukan pelacakan dan analisis keuangan perusahaan di kemudian hari.

Terakhir, pastikan jurnal pembelian tersebut teratur dan mudah diakses. Jurnal pembelian yang rapi dan teratur akan memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan meminimalkan risiko kesalahan. Selain itu, pastikan jurnal pembelian tersebut disimpan dengan baik dan mudah diakses oleh pihak yang berwenang, seperti pemilik perusahaan atau auditor.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, perusahaan dapat membuat jurnal pembelian yang akurat dan teratur. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, jurnal pembelian yang teratur juga akan memudahkan dalam membuat laporan keuangan dan memenuhi kewajiban perpajakan perusahaan.

Referensi:

1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso. 2015. Accounting Principles, 12th Edition. John Wiley & Sons, Inc.

2. Soemarso, Sritomo. 2015. Akuntansi Keuangan Menengah Lanjutan. Salemba Empat.