Panduan Praktis untuk Mendownload Journal DOI
DOI atau Digital Object Identifier merupakan kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu artikel jurnal secara online. Dengan adanya DOI, memudahkan para peneliti atau pembaca untuk menemukan dan mengakses artikel jurnal yang diinginkan dengan mudah dan cepat.
Berikut adalah panduan praktis untuk mendownload journal DOI dalam Bahasa Indonesia:
1. Langkah pertama adalah mencari artikel jurnal yang diinginkan melalui website resmi penyedia jurnal seperti ScienceDirect, ResearchGate, atau Google Scholar. Gunakan kata kunci yang relevan untuk memperoleh hasil pencarian yang akurat.
2. Setelah menemukan artikel jurnal yang diinginkan, pastikan bahwa artikel tersebut memiliki DOI yang tertera. Biasanya DOI terletak di bagian atas artikel atau di bagian informasi metadata.
3. Salin atau catat DOI dari artikel jurnal tersebut. DOI biasanya berbentuk angka dan huruf yang unik.
4. Selanjutnya, akses website CrossRef atau Crossref Metadata Search untuk mencari artikel jurnal berdasarkan DOI yang telah Anda salin sebelumnya.
5. Masukkan DOI yang Anda miliki ke dalam kolom pencarian yang disediakan di website CrossRef. Klik tombol “Search” untuk memulai pencarian.
6. Setelah menemukan artikel jurnal yang sesuai dengan DOI yang Anda masukkan, klik pada judul artikel tersebut untuk menuju halaman detail artikel.
7. Di halaman detail artikel, Anda akan menemukan berbagai informasi terkait artikel tersebut, termasuk abstrak, penulis, dan jurnal tempat artikel tersebut diterbitkan.
8. Untuk mendownload artikel jurnal, biasanya terdapat opsi “Download PDF” atau “Download Full Text”. Klik pada opsi tersebut untuk mengunduh artikel jurnal dalam format PDF.
Dengan mengikuti panduan praktis di atas, Anda dapat dengan mudah mendownload artikel jurnal berdasarkan DOI yang dimiliki. Dengan adanya DOI, aksesibilitas terhadap artikel jurnal menjadi lebih mudah dan efisien.
Referensi:
1. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, 2019. Panduan Penelitian dan Penulisan Ilmiah. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
2. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 2020. Panduan Penggunaan DOI dalam Penelitian Ilmiah. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
