Sistem PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dalam Penulisan Jurnal Ilmiah


Sistem PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dalam Penulisan Jurnal Ilmiah

Sistem PICO adalah salah satu metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ilmiah untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terstruktur. Metode ini membantu peneliti dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan fokus sehingga memudahkan dalam mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan.

PICO terdiri dari empat komponen utama yaitu Population (populasi), Intervention (intervensi), Comparison (perbandingan), dan Outcome (hasil). Populasi merujuk pada kelompok subjek atau individu yang menjadi fokus penelitian. Intervensi mengacu pada perlakuan atau tindakan yang diberikan kepada populasi. Perbandingan adalah kelompok kontrol atau perlakuan lain yang digunakan untuk membandingkan efektivitas intervensi. Sedangkan Outcome adalah hasil yang diharapkan dari intervensi yang diberikan.

Dengan menggunakan sistem PICO, peneliti dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang spesifik dan fokus sehingga memudahkan dalam mencari literatur yang relevan. Selain itu, metode ini juga membantu dalam mengevaluasi apakah studi yang dilakukan memiliki desain yang sesuai dan dapat memberikan jawaban yang valid terhadap pertanyaan penelitian.

Sebagai contoh, jika seorang peneliti ingin melakukan penelitian tentang efektivitas terapi musik terhadap gejala depresi pada remaja, maka rumusan PICO-nya adalah sebagai berikut:

– Population: remaja dengan gejala depresi

– Intervention: terapi musik

– Comparison: tidak ada intervensi atau terapi konvensional

– Outcome: penurunan gejala depresi

Dengan menggunakan rumusan PICO tersebut, peneliti dapat mencari literatur yang relevan mengenai efektivitas terapi musik terhadap gejala depresi pada remaja dan mengevaluasi apakah studi yang ditemukan memiliki desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut.

Dalam penulisan jurnal ilmiah, penggunaan sistem PICO sangat penting untuk menjaga validitas dan kualitas penelitian yang dilakukan. Dengan merumuskan pertanyaan penelitian yang jelas dan terstruktur menggunakan sistem PICO, peneliti dapat menghasilkan penelitian yang lebih terfokus dan relevan.

Referensi:

1. Richardson, W. S., Wilson, M. C., Nishikawa, J., & Hayward, R. S. (1995). The well-built clinical question: a key to evidence-based decisions. ACP journal club, 123(3), A12-A13.

2. Sackett, D. L., Rosenberg, W. M., Gray, J. A., Haynes, R. B., & Richardson, W. S. (1996). Evidence based medicine: what it is and what it isn’t. Bmj, 312(7023), 71-72.