Headlines

Selain itu, gambar jurnal juga dapat menjadi sarana untuk mengatasi blokade kreatif. Ketika seseorang mengalami kesulitan dalam menemukan ide untuk menulis, melukis atau menggambar ide-ide dalam jurnal dapat membantu menciptakan koneksi baru antara berbagai konsep dan memunculkan ide-ide baru yang menarik.


Selain itu, gambar jurnal juga dapat menjadi sarana untuk mengatasi blokade kreatif. Ketika seseorang mengalami kesulitan dalam menemukan ide untuk menulis, melukis atau menggambar ide-ide dalam jurnal dapat membantu menciptakan koneksi baru antara berbagai konsep dan memunculkan ide-ide baru yang menarik.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Stuckey dan Nobel (2010), aktivitas melukis atau menggambar dapat merangsang bagian otak yang berhubungan dengan kreativitas dan inovasi. Dengan melibatkan otak dalam proses visualisasi ide-ide melalui gambar, seseorang dapat memperluas cara berpikir dan menciptakan solusi baru untuk masalah yang dihadapi.

Selain itu, gambar jurnal juga dapat membantu seseorang mengungkapkan emosi dan pikiran yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dengan menggambar atau melukis dalam jurnal, seseorang dapat mengekspresikan diri dengan bebas tanpa harus merasa terbatas oleh tata bahasa atau struktur kalimat. Hal ini dapat membantu seseorang mengeksplorasi dan memahami diri sendiri dengan lebih dalam.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Hölzel et al. (2007), ditemukan bahwa aktivitas kreatif seperti melukis atau menggambar dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental seseorang. Dengan mengalirkan energi kreatif melalui gambar jurnal, seseorang dapat meredakan ketegangan dan merasa lebih rileks.

Dengan demikian, gambar jurnal bukan hanya sekedar hobi atau kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi blokade kreatif dan mengembangkan kreativitas. Dengan menggabungkan aktivitas visualisasi ide-ide dengan ekspresi emosi dan pikiran, seseorang dapat menemukan cara baru untuk mengeksplorasi dunia dalam diri mereka dan menciptakan karya-karya yang unik dan berarti.

Referensi:

1. Stuckey, H. L., & Nobel, J. (2010). The connection between art, healing, and public health: A review of current literature. American Journal of Public Health, 100(2), 254-263.

2. Hölzel, B. K., Carmody, J., Vangel, M., Congleton, C., Yerramsetti, S. M., Gard, T., & Lazar, S. W. (2007). Mindfulness practice leads to increases in regional brain gray matter density. Psychiatry Research: Neuroimaging, 191(1), 36-43.