Pengertian Jurnal Penyesuaian adalah proses pencatatan yang dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo-saldo akun agar mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengakomodasi transaksi-transaksi yang belum tercatat atau belum sempurna pencatatannya, sehingga laporan keuangan dapat disusun dengan akurat.
Jurnal penyesuaian umumnya dibuat setelah neraca saldo disusun, dan sebelum laporan keuangan akhir disusun. Terdapat empat jenis jurnal penyesuaian yang umum digunakan, yaitu jurnal penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diakui, biaya yang masih harus ditanggung, pendapatan yang sudah diterima di muka, dan biaya yang sudah dibayarkan di muka.
Proses pembuatan jurnal penyesuaian memerlukan pemahaman yang baik mengenai prinsip akuntansi dan kebijakan perusahaan. Dengan jurnal penyesuaian, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam penyusunan laporan keuangan dan memastikan informasi keuangan yang akurat.
Referensi:
1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso. (2013). “Accounting Principles.” John Wiley & Sons.
2. Siregar, M. M. A., & Rinaldi, F. (2015). “Akuntansi Keuangan Menengah 1.” Salemba Empat.