– Menjelaskan secara detail langkah-langkah yang perlu diikuti dalam membuat jurnal penyesuaian yang benar.


Jurnal penyesuaian adalah salah satu bagian penting dari proses akuntansi yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi atau perubahan yang belum tercatat dalam buku besar perusahaan. Dengan membuat jurnal penyesuaian yang benar, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan akurat dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti dalam membuat jurnal penyesuaian yang benar:

1. Identifikasi transaksi atau perubahan yang perlu disesuaikan: Langkah pertama dalam membuat jurnal penyesuaian adalah mengidentifikasi transaksi atau perubahan yang belum tercatat dalam buku besar perusahaan. Hal ini dapat meliputi pengakuan pendapatan yang belum tercatat, pengakuan biaya yang belum tercatat, atau penyesuaian atas nilai aset atau kewajiban.

2. Tentukan jenis jurnal penyesuaian yang diperlukan: Setelah transaksi atau perubahan yang perlu disesuaikan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis jurnal penyesuaian yang diperlukan. Jenis-jenis jurnal penyesuaian yang umum meliputi penyesuaian pendapatan, penyesuaian biaya, penyesuaian aset, dan penyesuaian kewajiban.

3. Tentukan nominal akun yang akan disesuaikan: Setelah jenis jurnal penyesuaian ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan nominal akun yang akan disesuaikan. Misalnya, jika perusahaan perlu menyesuaikan pendapatan yang belum tercatat, maka nominal akun yang perlu disesuaikan adalah akun pendapatan.

4. Hitung nilai yang perlu disesuaikan: Setelah nominal akun yang akan disesuaikan ditentukan, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai yang perlu disesuaikan. Nilai yang perlu disesuaikan dapat berupa jumlah pendapatan yang belum tercatat, jumlah biaya yang belum tercatat, atau penyesuaian atas nilai aset atau kewajiban.

5. Catat jurnal penyesuaian: Langkah terakhir dalam membuat jurnal penyesuaian adalah mencatat transaksi atau perubahan yang perlu disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Pastikan untuk mencatat dengan benar nominal akun yang disesuaikan, nilai yang disesuaikan, dan keterangan tambahan yang diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat membuat jurnal penyesuaian yang benar dan akurat. Hal ini akan membantu perusahaan dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

Referensi:

1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso. (2011). Akuntansi Intermediate. Jakarta: Erlangga.

2. Mulyadi. (2014). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.