Jurnal Penutup adalah bagian penting dalam proses pembukuan perusahaan. Jurnal Penutup merupakan tahap akhir dari siklus akuntansi yang bertujuan untuk menutup sementara semua akun pendapatan dan biaya guna mempersiapkan pembuatan laporan keuangan akhir periode tertentu.
Proses Jurnal Penutup dilakukan setiap akhir periode akuntansi, baik itu bulanan, kuartalan, atau tahunan. Tujuan dari Jurnal Penutup adalah untuk menyeimbangkan saldo akun pendapatan dan biaya sehingga sisa akhir periode tersebut dianggap sebagai laba bersih atau rugi bersih yang akan diakumulasikan ke laporan laba rugi.
Proses Jurnal Penutup dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menutup akun pendapatan dengan mengkredit akun tersebut dan mendebit akun laba bersih.
2. Menutup akun biaya dengan mendebit akun tersebut dan mengkredit akun laba bersih.
3. Menghitung saldo laba bersih dengan mengurangkan total pendapatan dengan total biaya.
4. Memindahkan saldo laba bersih ke akun modal atau kepemilikan pemilik.
5. Menutup akun modal atau kepemilikan pemilik dengan mengkredit akun tersebut dan mendebit akun laba bersih.
Dengan melakukan proses Jurnal Penutup, perusahaan dapat mengetahui laba bersih atau rugi bersih yang diperoleh selama periode tertentu. Selain itu, laporan keuangan yang dihasilkan akan menjadi lebih akurat dan transparan.
Referensi:
1. Kieso, D.E., Weygandt, J.J., & Warfield, T.D. (2007). Intermediate Accounting, 12th Edition. John Wiley & Sons, Inc.
2. Soemarso, S.R. (2010). Akuntansi Keuangan Menengah, Edisi Keempat. Salemba Empat.
