Jurnal Kesehatan Masyarakat Universal (JKMU) adalah jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mendorong kesehatan masyarakat yang lebih baik di Indonesia. Dengan fokus pada penelitian dan publikasi ilmiah dalam bidang kesehatan masyarakat, JKMU berkomitmen untuk menjadi wadah bagi para peneliti, praktisi, dan akademisi dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Sebagai salah satu jurnal kesehatan masyarakat terkemuka di Indonesia, JKMU memiliki standar yang tinggi dalam proses review dan seleksi artikel yang akan dipublikasikan. Melalui kolaborasi dengan para pakar dan ahli di bidang kesehatan masyarakat, JKMU memastikan bahwa setiap artikel yang dipublikasikan memiliki kualitas dan relevansi yang tinggi untuk pembaca.
Dalam setiap edisi, JKMU menghadirkan berbagai topik terkait kesehatan masyarakat, mulai dari epidemiologi, promosi kesehatan, kebijakan kesehatan, hingga intervensi kesehatan masyarakat. Dengan demikian, JKMU menjadi sumber informasi yang penting bagi para praktisi dan akademisi dalam mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dengan semangat untuk terus mendorong kesehatan masyarakat yang lebih baik, JKMU juga aktif dalam mengadakan seminar, workshop, dan kegiatan lainnya untuk meningkatkan kualitas penelitian dan praktik kesehatan masyarakat di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif ini, JKMU berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Dengan demikian, Jurnal Kesehatan Masyarakat Universal (JKMU) merupakan salah satu jurnal kesehatan masyarakat terkemuka di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong kesehatan masyarakat yang lebih baik melalui publikasi ilmiah berkualitas tinggi dan berbagai kegiatan pendukung lainnya.
Referensi:
1. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universal (JKMU). (n.d.). Diakses dari https://jkmu.org/
2. Supriyanto, S., & Kristiana, J. (2021). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universal: Mendorong Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 123-135.