Gambar jurnal merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kreativitas dan mendapatkan inspirasi dalam proses menulis. Dengan mencatat ide-ide dalam bentuk visual, seseorang dapat melihat hubungan antara berbagai konsep dan ide-ide secara lebih jelas, sehingga memudahkan dalam mengembangkan ide-ide tersebut menjadi tulisan yang lebih baik.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Andrade dan Valtcheva (2009), penggunaan gambar dalam jurnal dapat membantu seseorang untuk memproses informasi dengan cara yang lebih efektif. Dengan melibatkan indra penglihatan, seseorang dapat lebih mudah mengingat dan mengolah informasi yang diterima. Hal ini dapat membantu dalam mengasah kreativitas dan memperluas wawasan seseorang dalam menulis.
Selain itu, gambar jurnal juga dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan ide-ide secara visual. Dengan menggambarkan ide-ide dalam bentuk gambar, seseorang dapat mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan sudut pandang yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Hal ini dapat membantu seseorang untuk melihat masalah atau konsep dari berbagai perspektif dan menciptakan tulisan yang lebih unik dan orisinal.
Tidak hanya itu, gambar jurnal juga dapat membantu seseorang untuk mengatasi blokade kreatif dalam menulis. Dengan menggambar atau menciptakan visualisasi dari ide-ide yang sulit diungkapkan dalam kata-kata, seseorang dapat mengatasi hambatan dalam proses kreatif dan menemukan cara baru untuk menyampaikan ide-ide tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gambar jurnal merupakan alat yang sangat berguna dalam mengembangkan kreativitas dan mendapatkan inspirasi dalam proses menulis. Melalui penggunaan gambar, seseorang dapat melihat hubungan antara berbagai konsep dan ide-ide secara lebih jelas, serta mengekspresikan ide-ide dengan cara yang lebih visual. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan gambar jurnal sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menulis kita.
Referensi:
Andrade, J., & Valtcheva, A. (2009). Promoting learning and achievement through self-assessment. Theory into Practice, 48(1), 12-19.
