Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, pencari kerja harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing secara efektif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti kecerdasan buatan, dalam proses pembuatan jurnal resume.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan teknologi yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Dalam konteks pembuatan jurnal resume, AI dapat membantu pencari kerja untuk menganalisis data, mengoptimalkan konten, dan meningkatkan presentasi resume agar lebih menarik dan relevan.
Dengan menggunakan AI dalam pembuatan jurnal resume, pencari kerja dapat memperoleh beberapa keuntungan. Pertama, AI dapat membantu mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar, sehingga resume akan lebih mudah ditemukan oleh sistem pencarian yang digunakan oleh perusahaan. Kedua, AI dapat membantu mencari format yang sesuai dan menyusun informasi secara terstruktur sehingga resume terlihat lebih profesional dan menarik.
Selain itu, AI juga dapat membantu pencari kerja untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam resume mereka. Dengan analisis yang dilakukan oleh AI, pencari kerja dapat melakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas resume mereka dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Dengan demikian, penting bagi pencari kerja untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan dalam proses pembuatan jurnal resume. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan akan semakin besar.
Referensi:
1. Samuel, A.L. (1959). Some Studies in Machine Learning Using the Game of Checkers. IBM Journal of Research and Development.
2. Davenport, T.H., & Ronanki, R. (2018). Artificial Intelligence for the Real World. Harvard Business Review.
3. Acemoglu, D., & Restrepo, P. (2018). Artificial Intelligence, Automation and Work. National Bureau of Economic Research.
