Cara Membuat Jurnal Umum dengan Benar: Contoh dan Penjelasan Lengkap


Jurnal umum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pencatatan transaksi keuangan sebuah perusahaan. Dengan membuat jurnal umum yang benar, perusahaan dapat menjaga ketelitian dan keakuratan dalam pencatatan keuangan. Namun, tidak semua orang mengetahui cara membuat jurnal umum dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan contoh dan penjelasan lengkap tentang cara membuat jurnal umum dengan benar.

Langkah pertama dalam membuat jurnal umum adalah menentukan transaksi keuangan yang akan dicatat. Transaksi tersebut dapat berupa pembelian barang, pembayaran gaji karyawan, atau transaksi lainnya yang melibatkan perusahaan. Setelah transaksi ditentukan, langkah berikutnya adalah membuat entri jurnal.

Setiap entri jurnal umum terdiri dari tiga bagian, yaitu tanggal transaksi, akun yang terlibat, dan nominal transaksi. Contohnya, jika perusahaan melakukan pembelian barang sebesar Rp 1.000.000, maka entri jurnalnya akan terlihat seperti ini:

Tanggal: 1 Januari 2022

Akun Debet: Persediaan Barang Dagang

Akun Kredit: Kas

Nominal: Rp 1.000.000

Selain itu, penting juga untuk mengetahui aturan debet dan kredit dalam jurnal umum. Akun-akun yang bertambah nilainya disebut dengan akun debet, sedangkan akun-akun yang berkurang nilainya disebut dengan akun kredit. Sebagai contoh, jika perusahaan melakukan pembayaran hutang kepada supplier sebesar Rp 500.000, maka entri jurnalnya akan terlihat seperti ini:

Tanggal: 1 Februari 2022

Akun Debet: Hutang Usaha

Akun Kredit: Kas

Nominal: Rp 500.000

Dengan mengikuti aturan debet dan kredit ini, perusahaan dapat menjaga keseimbangan dalam jurnal umum dan menghindari kesalahan dalam pencatatan keuangan.

Selain itu, perlu juga untuk melakukan pengecekan dan rekonsiliasi jurnal umum secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar dan tidak ada kesalahan yang terjadi. Dengan melakukan pengecekan secara berkala, perusahaan dapat menghindari masalah keuangan di kemudian hari.

Dalam proses pembuatan jurnal umum, perlu juga untuk memperhatikan konsistensi dan ketelitian dalam pencatatan. Pastikan bahwa setiap transaksi tercatat dengan benar dan sesuai dengan keterangan yang ada. Dengan demikian, perusahaan dapat memiliki laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat membuat jurnal umum dengan benar dan menghindari kesalahan dalam pencatatan keuangan. Dengan memiliki jurnal umum yang akurat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi keuangan yang terpercaya.

Referensi:

1. https://www.accountingtools.com/articles/what-is-a-general-journal.html

2. https://www.nerdwallet.com/article/small-business/how-to-create-journal-entries