Jurnal Umum dalam Akuntansi adalah salah satu dokumen penting yang digunakan untuk mencatat transaksi bisnis sebuah perusahaan. Jurnal ini berfungsi sebagai buku besar yang mencatat setiap transaksi secara kronologis. Dengan menggunakan jurnal umum, sebuah perusahaan dapat melacak setiap transaksi yang terjadi dan memastikan bahwa catatan keuangan mereka akurat dan terorganisir.
Cara membuat jurnal umum dalam akuntansi cukup sederhana. Pertama-tama, tentukan transaksi bisnis yang akan dicatat. Misalnya, jika perusahaan melakukan penjualan barang, transaksi tersebut harus dicatat dalam jurnal umum. Setelah itu, buatlah entri jurnal dengan mencatat akun yang terlibat, jumlah transaksi, dan keterangan tambahan yang diperlukan.
Sebagai contoh, jika perusahaan ABC melakukan penjualan barang sebesar Rp 1.000.000, entri jurnalnya akan terlihat seperti ini:
Debit: Kas Rp 1.000.000
Kredit: Pendapatan Penjualan Rp 1.000.000
Setelah entri jurnal dibuat, selanjutnya adalah melakukan posting ke buku besar untuk mengupdate saldo akun-akun yang terlibat. Dengan demikian, perusahaan dapat melacak keuangan mereka dengan lebih mudah dan akurat.
Referensi:
1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, and Donald E. Kieso. (2012). Financial Accounting: IFRS Edition. John Wiley & Sons.
2. Soemarso, S. R. (2017). Akuntansi Keuangan Menengah 1. Salemba Empat.
